Penuh Utang dan Tekanan, Mahjong Ways Buka Jalan Harapan Baru

Namaku Bayu, seorang buruh harian di pasar tradisional yang hidup dari satu upah ke upah berikutnya. Sejak pandemi melanda, hidup kami sekeluarga makin berat. Istriku kehilangan pekerjaan, anak sulung harus berhenti sekolah, dan aku sendiri terjebak dalam lingkaran utang yang terus menumpuk. Rasanya, tiap hari hanya diisi kekhawatiran soal bagaimana caranya bertahan hidup sampai esok.

Setiap pagi aku mengangkat karung sayur dan menata dagangan untuk pedagang-pedagang pasar. Upahnya cukup untuk makan seadanya, tapi jauh dari cukup untuk menutup tunggakan listrik, cicilan motor, dan utang warung. Tekanan itu seperti tali yang makin hari makin kencang mengikat leherku.

Suatu malam, sambil menyeruput kopi sachet di teras kontrakan, aku membuka ponsel untuk sekadar mengalihkan pikiran. Di salah satu grup WhatsApp lama, seorang teman membagikan cerita soal Mahjong Ways. Awalnya aku hanya membacanya sepintas. Permainan yang katanya bukan cuma soal keberuntungan, tapi juga soal membaca pola dan kesabaran.

Entah kenapa, malam itu aku penasaran dan mencobanya. Tentu dengan modal kecil, sisa dari uang receh yang terselip di laci. Tapi ada sesuatu dalam Mahjong Ways yang berbeda. Permainan ini seperti punya irama sendiri, tidak serampangan. Aku jadi terbiasa mencatat pola-pola kemenangan, kapan harus berhenti, kapan mulai lagi. Bukannya asal main, aku memperlakukan permainan ini seperti teka-teki yang butuh ketelitian dan ketenangan.

Aku punya kebiasaan unik. Setiap kali bermain Mahjong Ways, aku selalu membuka catatan kecil di sampingku. Di sana aku tulis kapan terakhir kali menang, pola susunan yang sering muncul, bahkan durasi bermain. Bagiku, ini bukan sekadar hiburan, tapi seperti latihan kesabaran dan analisis.

Dan kemudian, datang hari yang tak akan pernah kulupakan.

Malam itu aku hampir tak jadi bermain. Hati sedang tak tenang karena debt collector baru saja datang pagi harinya. Tapi entah mengapa, aku buka kembali aplikasi itu. Bermain seperti biasa, mencatat, mengamati, mengikuti intuisi. Sampai akhirnya, kombinasi angka dan huruf Tiongkok itu menyatu dalam satu susunan yang sempurna. Layar ponselku penuh kilatan warna emas dan suara koin berdentang.

Aku menang besar.

Aku sampai terdiam beberapa menit. Jumlah yang muncul nyaris setara dengan gajiku selama dua tahun. Aku langsung peluk istriku, menangis, bukan karena uangnya, tapi karena merasa seperti diberi satu kesempatan kedua oleh hidup.

Dampaknya luar biasa. Aku lunasi semua utang, anakku kembali sekolah, dan istriku bisa mulai usaha kecil jualan kue. Kami tidak hidup mewah, tapi bebas dari tekanan. Yang paling penting, aku belajar bahwa harapan bisa datang dari tempat yang tak disangka-sangka—bahkan dari sebuah permainan bernama Mahjong Ways.

Aku tak bermain setiap hari. Sekarang aku tahu, segalanya harus ada batasnya. Mahjong Ways memang bisa membawa berkah, tapi hanya kalau kita main dengan kepala dingin dan penuh perhitungan.

Pesan moral:
Dalam hidup, keajaiban bisa datang dalam bentuk apa saja—termasuk dari permainan seperti Mahjong Ways. Tapi ingat, keberuntungan hanya berpihak pada mereka yang bijak. Permainan bisa membawa manfaat, asalkan dilakukan dengan sadar, penuh tanggung jawab, dan tidak dijadikan pelarian semata.